Mengetahui Negara Vanuatu, Sebuah Negara Yang Disebut paling Bahagia di Dunia? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik bagian selatan. Terletak di sebelah timur Australia, Vanuatu disebut-sebut sebagai negara fading bahagia di dunia. Benarkah seperti itu? Apa faktor yang mendasarinya?

Dilansir berbagai sumber, Vanuatu sempat menduduki peringkat keempat berdasarkan penilaian dari Happy Earth Index tahun 2020.

Negara yang terletak di benua Oseania ini memang unik. Terdiri dari sekitar 80 pulau kecil, dimana 65 pulau di antaranya yang berpenghuni. Dengan luas sekitar 12.189 kilometres persegi dan populasi 270 ribu jiwa, Vanuatu disebut negara paling bahagia karena banyak faktor.

Kriteria menurut Happy Planet Index yakni kesejahteraan bangsa, harapan hidup dan tingkat ketimpangan, serta ekologi. Peringkat tersebut juga mempertimbangkan tingkat kesejahteraan, usia harapan hidup, kesetaraan suatu negara, dan keberlangsungan lingkungan.

Hal yang dianggap membuat Vanuatu punya tingkat kebahagiaan tinggi adalah kebersamaan dan kesetaraan warganya. Sejak merdeka, semua tanah di Vanuatu adalah milik penduduk asli dan tidak dapat dijual kepada orang asing.

Survei tahun 2011 Kantor Statistik Nasional Vanuatu (VNSO), mengindikasikan bahwa orang-orang yang memiliki hak kepemilikan atas tanah, rata-rata lebih bahagia. Selain kebahagiaan, keunikan lain dari Vanuatu adalah adanya penyembah Pangeran Philip dari Inggris.

Sejak Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip, mengunjungi Vanuatu pada 1974, warga setempat yakin Philip adalah jelmaan leluhur Pulau Tanna.

Ini terjadi pasca-pendayung kano perang Jack Naiva, menyambut kapal pesiar kerajaan Inggris di Port Vila selama kunjungan pada tahun 1974. Ia meyakini Philip bukan manusia biasa, dan layak disembah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kapal Induk Perang Lawas Yang Efektif Dalam Pertempuran

Penjelasan Warna Tuts Hitam Dan Putih Pada Piano

China Menyerukan As Agar Tidak Menghalangi PBB Redam Serangan Israel ke Palestina